GenPI.co 
Hal ini demi meningkatkan kelancaran arus dan kenyamanan bagi pemudik yang hendak naik kapal laut.
Sementara itu, General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Suharto menerangkan pihaknya memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada H-4 dan H-2.
Dia memperkirakan ada 27.000 kendaraan yang melintas.
BACA JUGA: 116 Titik Ruas Jalan di Indonesia Terendam Banjir, Kapolri Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran
"Puncak periode Lebaran 2024 yaitu di H-3 dengan lonjakan signifikan terjadi di H-4 sampai H-3 dengan total produksi ekuivalen kendaraan keluar 27.032 kendaraan," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya akan menerapkan geofencing larangan berjualan sepanjang 4,7 kilometer (km) dari pelabuhan.
BACA JUGA: Perdana Layani Mudik Lebaran, Ini Persiapaan Kereta Cepat Whoosh
Dia juga akan menerapkan skema penahanan arus (delaying system) dengan memanfaatkan zona penyangga di rest area KM 13, KM 43, KM 68, Cikuasa Atas, dan JLS.
Langkah ini dilakukan untuk menyiasati agar tak terjadi penumpukan di area pelabuhan.
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Siapkan 7 Tol Fungsional, Masih Gratis!
Sebagai informasi, untuk Pelabuhan Merak hanya melayani kendaraan roda empat, dan bus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
