BMKG: Masyarakat Jateng Waspada Bencana Banjir dan Longsor

BMKG: Masyarakat Jateng Waspada Bencana Banjir dan Longsor - GenPI.co
Peta prakiraan deterministik curah hujan di wilayah Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/HO-BMKG)

GenPI.co - Masyarakat Jawa Tengah (Jateng) diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan curah hujan lebat masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

Teguh menjelaskan bencana ini bisa terjadi meskipun sekarang sedang berlangsung masa peralihan dari musim hujan menuju kemarau.

BACA JUGA:  BMKG: Sejumlah Kota Besar Berpotensi Dilanda Hujan Petir

"Bahkan secara umum, potensi curah hujan lebat masih ada sampai dengan dasarian (10 hari) kedua bulan Mei," kata dia, Jumat (26/4).

Teguh membeberkan wilayah Jateng berpeluang lebih dari 90% hujan dengan kriteria menengah atau 51-150 milimeter.

BACA JUGA:  BMKG: Hati-Hati Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Sejumlah Provinsi

Ini berdasarkan prakiraan probabilistik curah hujan dasarian ketiga April 2024.

Di sisi lain, curah hujan di wilayah pesisir utara dan selatan Jateng pada akhir April diprakirakan rendah atau 0-50 milimeter.

BACA JUGA:  BMKG: Sejumlah Daerah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

Sedangkan di pegunungan tengah Jateng, pihaknya memprakirakan curah hujan masih tinggi atau 151-300 milimeter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya