Cegah Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Modifikasi Cuaca Tabur Garam Berlanjut

Cegah Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Modifikasi Cuaca Tabur Garam Berlanjut - GenPI.co
Sejumlah rumah hancur akibat banjir bandang sepekan lalu di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatra Barat, Sabtu (18/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc/aa)

GenPI.co - Sebanyak 30 ton garam ditabur di wilayah Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), untuk mengendalikan dampak bencana di daerah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan dari 30 ton garam ini, sebanyak 15 ton lebih dulu ditaburkan dalam beberapa kali sortie penerbangan pesawat sejak 15 Mei 2024.

"Ya, 30 ton penaburan garam karena modifikasi cuaca diteruskan dengan prioritas pada wilayah sekitar Gunung Marapi," kata dia, Jumat (24/5).

BACA JUGA:  Mitigasi Banjir Lahar Dingin, 7 Aliran Sungai Berhulu di Gunung Marapi Dipasangi EWS

Seto menjelaskan 15 ton garam sisanya ditabur di sasaran yang sama pada masa operasi modifikasi cuaca sampai 29 Mei 2024.

Hal ini sesuai kesepakatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

BACA JUGA:  Pemerintah Bangun 335 Unit Rumah Tahan Bencana untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

"Semua sudah disiapkan untuk terus dilakukan sampai tanggal 29 Mei ini," ungkap Seto.

Seto berharap upaya modifikasi cuaca ini dapat mengurangi curah hujan di Sumbar.

BACA JUGA:  Cari Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi yang Hilang, Basarnas Gunakan Drone Thermal

Ini khususnya daerah di sekitar Gunung Marapi agar tidak terjadi banjir lahar dingin susulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya