GenPI.co 
GenPI.co - Pengemudi Angkutan Lingkungan Darmawisata (Anglingdarma) atau yang dikenal mobil odong-odong akan melakukan perlawanan jika usahanya dilarang mengaspal di DKI.
"Anggota kami resah dengan rencana larangan operasional odong-odong di Jakarta. Ini sudah urusan perut kami," kata Sekretaris Anglingdarma, Muhammad Yasin di Jakarta, Minggu (27/10).
Untuk itu, Komunitas Anglingdarma yang berjumlah 60 pengusaha odong-odong ini berniat meminta perlindungan kepada Wali Kota Jakarta Timur M Anwar atas rencana pelarangan operasional.
BACA JUGA: Polisi Larang Mobil Odong-odong Mengaspal di DKI
"Kami akan bersurat ke Wali Kota Jakarta Timur, intinya kami mengadu minta perlindungan," tambah Yasin.
Intinya, lanjut Yasin, dua agenda utama akan dibahas Anglingdarma bersama Wali Kota Jaktim M Anwar saat pertemuan nanti, yakni berkaitan dengan penolakan larangan operasional atau dibina oleh pemerintah setempat.
Mereka berharap pemerintah daerah bisa membina para pengusaha odong-odong bila instansi terkait memberlakukan larangan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melarang mobil odong-odong untuk beroperasi di Jakarta. Pasalnya, mobil yang digemari anak-anak itu membahayakan penumpang. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
