Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Festival Arab Saudi

Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Festival Arab Saudi - GenPI.co
Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel bersama Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pembicaraan informal yang melatarbelakangi Indonesia jadi tamu kehormatan Arab Saudi

Pesona Indonesia bakal mewarnai hajatan besar di Arab Saudi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah hubungan bilateral yang memasuki usia 68 tahun, Kerajaan Arab Saudi menggandeng Indonesia sebagai satu-satunya Tamu Kehormatan (Guest of Honour) dalam sebuah festival budaya termewah di Janadiriyah, Riyadh Saudi Arabia.

Kepastian ini muncul setelah pekan yang lalu Raja Salman menerbitkan dekrit/ keputusan Raja yang berisi penetapan Indonesia sebagai satu-satunya “Dhaif al-Syaraf” tamu kehormatan di Festival Janadiriyah, yang akan berlangsung selama hampir satu bulan mulai 1 Januari sampai dengan 25 Januari 2019.

Festival Janadriyah merupakan pameran terbesar dan bergengsi di bidang sejarah dan kebudayaan di wilayah Timur Tengah, yang mulai dilaksanakan sejak tahun 1985. Festival Janadriyah setiap tahunnya dibuka dan diresmikan langsung oleh Raja Arab Saudi.

Jumlah pengunjung pada festival ini rata-rata sebanyak 4 juta lebih yang berlangsung selama 3 (tiga) pekan.  Pada tahun 2018 lalu, jumlah pengunjung yang hadir ke Festival Janadriyah sebanyak kurang lebih 6,4 juta pengunjung.

Menurut Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel pertimbangan Indonesia diundang sebagai Tamu Kehormatan adalah kenyataan begitu dalamnya hubungan kesejarahan yang sangat istimewa antara kedua negara, Saudi dan Indonesia. Yang lebih istimewa lagi, penunjukan ini tidak didahului dengan permintaan resmi Indonesia lewat nota diplomatik. Tapi baru tahap pembicaraan informal antara Dubes RI di Saudi dengan pihak Arab Saudi. Pembicaraan informal ini akhirnya mendapatkan tanggapan positif dari Raja Salman.  

“Untuk menjadi Tamu Kehormatan di festival ini, sebuah negara harus mengajukan permohonan dengan antre sampai 4 sd 8 tahun. Alhamdulillah irisan takdir diplomatik mengantarkan Indonesia menjadi Guest of Honour dengan penuh kemudahan dan kelancaran,” ujar Maftuh Abegebriel.

Nantinya akan dipamerkan kedigdayaan budaya Indonesia di kawasan Dunia Arab. Dan ini akan dibarengi juga dengan pameran-pameran industri untuk penguatan diplomasi ekonomi di kawasan Dunia Arab. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya