Masuk CoE Kemenpar, FLKT Memukau Wisatawan

Masuk CoE Kemenpar, FLKT Memukau Wisatawan - GenPI.co
Festival Lawang Kota Tua Malang 2018.

Festival Lawang Kota Tua (FLKT) 2018 tercatat sebagai ‘member baru’ 100 Calendar of Event 2018 Kementerian Pariwisata.  Namun, event ini langsung tancap gas. Keseruan dihadirkan sejak awal. 

Edisi perdana FLKT ini diikuti oleh 250 stand. Stand ini terbagi dalam dua genre, yaitu zaman now dan zaman old. Untuk slot stand zaman now ada 190 stand. Sedangkan stand zaman old diberi slot 60 titik. 

FLKT 2018 resmi meluncur Kamis (27/9), pukul 13.00 WIB. Event ini dipusatkan di kawasan Pujasera Lawang, Lawang, Kabupaten Malang. Ceremony-nya berlangsung meriah. Beragam tarian disajikan. Hasilnya, sekitar 1.765 wisatawan datang menyaksikan.

“Ini adalah penyelenggaraan pertama event. Kami gembira karena Lawang kini memiliki festival. Event ini juga masuk dalam Top 100 untuk Calendar of Event. Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Kemenpar,” ungkap Penggagas dan Ketua Penyelenggara FLKT 2018 Tarmudji.

Sebagai kesan pertama, Tari Jaranan ditampilkan dalam pembukaan. Tarian ini dibawakan secara massal oleh sekitar 200 siswa/siswi SDK Santo Fransiscus, Lawang. 

Penari yang duduk di bangku kelas 3 hingga 6 ini mengenakan kostum merah-hitam. Warna opening semakin kental dengan musik angklung. Musik ini dibawakan oleh Grup Lansia Singosari. Lalu, ditutup aksi patrol-angklung.

“Wilayah Lawang ini menjadi gerbang besar bagi pariwisata Malang Utara. Apalagi potensinya sangat besar. Dengan festival ini, kami ingin posisi Lawang sebagai Kota Tua sejajar dengan wilayah lain,” kata Tarmudji lagi.

Nama Kota Tua dipilih sebagai label festival karena banyaknya bangunan klasik era kolonial Belanda. Total jumlahnya ada 300 bangunan yang tersebar di beberapa spot. Dari jumlah tersebut, beberapa fisik bangunan tidak lagi utuh. Bahkan, sudah ada berganti status kepemilikan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya