GenPI.co - Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi tepatnya di Boyolali yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia disebabkan karena sopir diduga mengantuk.
Hal ini disampaikan Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengenai kecelakaan di Tol Solo-Ngawi tepatnya di Km 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.
"Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk," kata dia, Sabtu (13/7).
BACA JUGA: Polisi: 6 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
Pihaknya mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya di jalan raya.
"Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain," tegas dia.
BACA JUGA: Usai Kecelakaan KA Joglosemarkerto, Daop 4 Semarang Tutup Perlintasan Sebidang di Kendal
Kapolres menambahkan kendaraan wisata Isuzu Elf ini diduga melebihi muatan.
Menurut dia, apabila kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.
BACA JUGA: Polisi: 2 Orang Jadi Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang
"Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News