
Di sisi lain, potensi bahaya aktivitas vulkanik di Gunung Ijen adalah adanya gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah.
Gas vulkanik ini berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen.
Ada pula difusi gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan, dan erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah.
BACA JUGA: Waduh! Ada 13 Titik Rawan Longsor di Jalur Pendakian ke Puncak Kawah Ijen
Erupsi freatik terjadi tanpa didahului peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.
Maka dari itu, Badan Geologi merekomendasi warga termasuk wisatawan hingga penambang belerang dilarang beraktivitas apapun termasuk menginap dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Ijen.(ant)
BACA JUGA: Pengumuman! Kawah Ijen Ditutup untuk Wisatawan Mulai Hari Ini
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News