Astaga! WNA Peracik Laboratorium Narkoba di Bali Adalah Ahli Kimia

Astaga! WNA Peracik Laboratorium Narkoba di Bali Adalah Ahli Kimia - GenPI.co
Tersangka Diego Alejandro Santos yang meracik narkoba golongan I jenis Dimethyltryptamine di laboratorium narkoba di Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). (Foto: ANTARA/Rolandus Nampu)

GenPI.co - Badan Narkoba Nasional(BNN) menyebut WNA Filipina bernama Diego Alejandro Santos (DAS) yang meracik narkoba golongan I jenis Dimethyltryptamine (DMT) di laboratorium narkoba di Gianyar, Bali adalah seorang ahli kimia.

Kepala BNN Komjen Polisi Marthinus Hukom menyebutkan DAS adalah seorang ahli kimia lulusan sebuah Universitas di Dubai.

Dia diketahui dipekerjakan dan dimodali Ali Mohamed Isa (AMI), WNA Jordania yang kini berstatus buron.

BACA JUGA:  Ungkap Laboratorium Narkoba di Bali, BNN: Terduga Pelaku Masih Ada yang Buron

"Produksi narkotika ilegal yang kita saksikan saat ini adalah contoh pembuatan DMT yang diperoleh dari bahan-bahan sintetik dengan keahlian yang dimiliki pelaku sebagai lulusan sarjana kimia dari salah satu universitas di Dubai. Pelaku yang berkewarganegaraan Filipina ini mampu mengelola bahan-bahan kimia sehingga menjadi DMT," kata dia, dikutip Rabu (24/7).

Martinus membeberkan DAS memproses bahan kimia L-triptopan menjadi triptamine, lalu menjadi cleantriptamine dan berakhir menjadi DMT di laboratorium narkoba di Bali.

BACA JUGA:  Tidak Ngaku Pakai Narkoba, Ammar Zoni Dituntut 12 Tahun Penjara

DAS bahkan mengaku DMT produksinya lebih bagus kualitasnya dibandingkan dengan formula DMT pada buku panduan.

Semua DAS kerap bereksperimen dengan mengolah bahan-bahan kimia.

BACA JUGA:  Miris! Digerebek Polisi, Puluhan Warga Kampung Boncos Jakarta Barat Kedapatan Positif Konsumsi Narkoba

Misalnya, dia membuat pemutih baju, serta cairan pembersih lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya