GenPI.co 
Ada event menarik di Taman Ismail Marzuki (TIM) sejak 25 September lalu. Gedung pertunjukan teater itu jadi arena pameran hasil karya para pelukis Jakarta. Tepatnya di Galeri iIpta 3. Lukisan-lukisan tersebut akan disuguhkan bagi pengunjung hingga 4 Oktober mendatang.
Ada enam pelukis yang memamerkan karyanya. Mereka adalah dari Iwan Aswan, Yahya TS, Marsani, mas Pandhik, S. Wito dan Casjiwanto. Tema- temay ang diangkat lukisan itu menarik, mulai dari Maja-Ka-Terra hingga Megapolitan.
Maja-Ka-Terra sendiri memiliki arti yang mendalam. Itu adalah asal kata Jakarta yang berarti Land Of Power. Acuannya adalah dua sisa bangunan di kali Besar Barat Mihrab dan Kalasa Itu adalah situs peninggalan orang Kaukasia yang bermigrasi ke Pulau seribu dan Kalapa berabad-abad lalu. Bahkan, kata Betawi berasal dari bahasa Armenia yang artinya Gerbang.
Total 36 lukisan yang dipamerkan di tempat itu. karya-karya tersebut merupakan jenis lukisan oil on canvas dan acrylic on canvas.Para pelukis memindahkan pertumbuhan kota Jakarta dan peradabannya ke atas kanvas.
“Saya berpesan kepada pengunjung untuk matikan hp coba hayati lukisan itu satu persatu dan renungkan bukan hanya sekedar melihat. Karna lukisan itu tidak hanya sekedar gambar, tapi lukisan itu mempunyai kedalaman dan nilai,” ujar Iwan Aswan Pelukis asal Betawi.
Penyelenggaraan pameran lukisan ini mendapatkan apresiasi dari Ridwan Saidi selaku budayawan Betawi. Ia mengatakan, karya-karya tersebut merupakan hasil penggambaran yang utuh mengenai citra-citra penting dalam kehidupan.
“Saya mengucapkan sukses dan selamat berpameran kepada ke 6 pelukis Jakarta ini,” ujar Ridwan Saidi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
