Anggaran Disorot, DKI Gercep Batalkan Pembelian Lem dan Komputer

Anggaran Disorot, DKI Gercep Batalkan Pembelian Lem dan Komputer - GenPI.co
Tugu Selamat Datang (Foto: Posmo/GenPI.co)

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membandingkan pengelolaan keuangan daerah pada masa pemerintahan Anies Baswedan dengan Basuki T Purnama alias Ahok. 

Prasetio mengaku tidak bangga karena pemprov mendapat predikat WTP dari BPK. Pasalnya, di saat yang sama keuangan daerah justru mengalami defisit.

Setelah ramai dikritik tentang keuangan yang defisit dan adanya usulan anggaran bombastis, Pemprov DKI Jakarta akhirnya membatalkan rencana pembelian unit komputer senilai Rp 121 miliar. 

BACA JUGA: Heboh Anggaran Pengadaan Lem Rp 82,8 Miliar, Ini Dia Buktinya...

Keputusan itu diambil ketika instansi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan tersebut tengah disoroti terkait sejumlah usulan anggaran yang dinilai tidak wajar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan siswa bisa memanfaatkan komputer yang tersedia di sekolah lain saat ujian. Karena itu, pengadaan komputer baru tidak diperlukan.

"Itu ada di Dinas Pendidikan, awalnya diperuntukkan untuk membantu dan memperlancar proses ujian berbasis komputer. Kemudian, dalam rangka efisiensi, kami mencoba membuat beragam alternatif," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10).

BACA JUGA: Prabowo Tidak Akan Mengambil Gajinya Sebagai Menhan? Ini Totalnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya