Menpar: Nomadic Tourism Solusi Sementara untuk Selamanya

Menpar: Nomadic Tourism Solusi Sementara untuk Selamanya - GenPI.co
Menpar Arief Yahya. (Foto: Dok. Kemenpar)

“Kesimpulannya adalah, kita harus tau apa yang mereka mau. Kesemua elemen ini harus dipelajari. Perilaku para pengembara ini seperti apa, itu juga harus diketahui. Bahkan, destinasinya seperti apa yang mereka mau juga harus dipetakan. Semua akan dibedah satu per satu di Rakornas,“ tegasnya. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya Digital Destination and Nomadic Tourism ini bakal booming. Akan heboh di mana-mana, baik di media sosial maupun di offline. Karena pas dengan kebutuhan yang dicari anak-anak muda.

“Kalau Destinasi Digital itu positioningnya adalah esteem economy, diferensiasinya destinasi instagramable, brandingnya destinasi zaman now, maka nomadic tourism ini adalah solusi sementara untuk selamanya!” jelas Arief Yahya.

Sama seperti kartu pra bayar, awalnya adalah “kecelakaan”. Diciptakan prabayar agar mudah, murah, dan escape nya gampang. Tidak membebani customer dengan harga mahal. Tetapi dalam perkembangannya, justru mereka inilah yang lebih dominan, lebih besar dan lebih dari 90% customers memilih prabayar.

“Itulah yang saya sebut solusi sementara, yang akhirnya permanen dan menjadi solusi selamanya! Nomadic Tourism juga, awalnya kita pikirkan untuk sementara, karena atraksi di destinasi kita terlalu banyak yang cantik, sementara akses dan amenitasnya belum terjangkau. Nomadic adalah solusi sementara untuk membuat semua destinasi cantik itu bisa hidup dan berkembang,” kata Arief Yahya.

“Para pelaku industri pariwisata silakan ikut mendorong konsep ini. Sebab, Nomadic Tourism ini paling cepat, paling cocok dan juga instagramable. Tidak butuh waktu lama, hanya fokus di dua aspek itu karena atraksinya sudah sangat siap,“ pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya