GenPI.co 
Manusia menari itu sudah biasa. Tapi bagaimana kalau kuda yang menari? Pastinya jadi atraksi unik yang memantik perhatian. Nah, atraksi kuda menari bagian Al Mizan Sufi Music Festival 2018 yang digelar Minggu (30/9). Lokasi penyelenggaraannya di Pesantren Al-Mizam, Majalengka.
Kuda-kuda yang ikut atraksi dipakaikan berbagai. Irama alat musik tabuh seperti gendang, gong dan lainnya membahana dari speaker dengan volume maksimal. Mendengar musik yang menghentak, kuda-kuda itu pun menari sambil mengelilingi lapangan
Kuda menari itu adalah kesenian khas masyarakat Majalengka. Namanya Kuda Renggong. Atraksi ini pertama kali ada pada tahun 1950-an, lalu bertumbuh dan dilestarikan terus hingga kini. Kuda Renggong biasanya dipertunjukkan pada acara sunatan. Lambat laun, atraksi itu naik kelas lantaran dipertontonkan pada acara-acara yang lebih besar seperti memyambut tamu, festival, dan sebagainya.
Atraksi Kuda Renggong tentu saja menjadi magnet. Gerakan yang larinya cepat ini membuat penonton ikut bergoyang. Salah satunya Aka Rifkul Maula. Ikut dalam kerumunan besar di halaman Pesantren Al Mizan, ia tampak menikmati atraksi itu.
"Biasanya acara sunatan aja ada kuda renggong. Sekarang di acara-acara besar kayak gini ada," ujar Maula.
Di gelaran itu, pengunjung boleh mencoba menaiki dan berjoget bersama kuda. Hanya dengan membayar Rp 5ribu hingga Rp 10ribu saja. Kudanya sudah terlatih, jadi pengunjung tak perlu khawatir saat menunggang kuda.
"Murah kok mbak. Lima ribu sampe sepuluh ribu aja udah bisa naik,” imbuh Maula.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
