
GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9), dipicu sesar aktif yang masih belum terpetakan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan gempa di Bandung tidak termasuk diakibatkan 2 segmen Sesar Garsela serta bukan Sesar Lembang.
"Hasil diskusi sementara awalnya gempa ini diprediksi terjadi di Sesar Garsela, tetapi ketika dilakukan pemetaan dan data gempa susulan kemungkinan gempa ini terjadi pada sesar yang belum terpetakan," kata dia, dikutip Jumat (20/9).
BACA JUGA: 4.483 Rumah Warga Rusak Terdampak Gempa di Bandung
Abdul menjelaskan gempa di Bandung ini menjadi perhatian serius pihaknya.
Dalam hal ini, pihaknya mesti mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan untuk meminimalikan korban jiwa.
BACA JUGA: 700 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa di Bandung
"Ada dua segmen Sesar Garsela, distribusi gempa pertama dan susulan bukan sesar aktif Garsela, juga tidak Sesar Lembang," ungkap Abdul.
Abdul menambahkan pihaknya masih menunggu informasi dari BRIN dan PVMBG.
BACA JUGA: 26 Kali Gempa Susulan Terjadi di Bandung, BMKG: Magnitudonya Kecil
Hal ini untuk memastikan gempa bumi disebabkan sesar yang mana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News