Ketika Dharma Pertiwi Membatik

Ketika Dharma Pertiwi Membatik - GenPI.co
Peringatan Hari Batik Nasional di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10) diperingati secara unik di  Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Caranya adalah dengan memecahkan rekor MURI membatik dengan canting.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5000 orang yang dilibatkan dalam aksi ini. Pesertanya adalah istri para anggota TNI Mabes Cilangkap. Mereka tergabung dalam organisasi Dharma Pertiwi.

"Saya senang seluruh dunia sudah mengakui batik sebagai milik Indonesia. Alih-alih malu, kini semua orang bangga mengenakan baju batik," ujar  Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Dharma Pertiwi.

Ia menambahkan, kini batik tak telah dimanfaatkan dalam beragam beragam kreasi. Mulai dari baju baju pesta hingga kaftan.

Sejak pukul 06.30 pagi para peserta sudah memenuhi lapangan luas berlantai ubin merah di markas besar itu. Setelah aba-aba diberikan, masing-masing kemudian sibuk mengguratkan malam pada kain berukuran kain 50 x50 cm.

Mengusung tema "Dharma Pertiwi Membatik, Perekat Kebinekaan Nusantara”, acara ini adalah kolaborasi Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI bekerja sama dengan Anne Avanti Manajemen.

Perancang busana kebaya Indonesia Anne Avanti mengatakan pemecahan MURI ini sudah menjadi salah satu pilar penyangga bangsa. ”Memperingati busana kebaya Hari Batik Nasional adalah bagaimana bisa kita turut berperan, seberapa besar kecintaan kita itu diwujudkan dalam sebuah karya,” tambahnya.

Acara semakin meriah dengan penampilan berbagai artis ibukota. Ada penyanyi senior Harvey Malaiholo, Krisdayanti Judika, Maya Hasan, Cinta Laura, Nowela dan Regina Indonesia Idol. Sementara Indra Bekti didapuk sebagai pemandu acara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya