Mas Nadiem Makarim, Guru Honorer Itu Menderita Banget loh

GenPI.co - Nasib guru honorer tergolong tidak baik. Status gurunya tidak jelas. Pendapatannya di bawah Rp150 ribu per bulan. Belum lagi, beban baru yang mengharuskan membuat ‘lompatan’ dan terobosan di bidang pendidikan. 

Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim langsung bereaksi. Dia mendesak Mendikbud Nadiem Makarim, untuk mencarikan solusi. Minimal, memberikan kejelasan status guru honorer.

BACA JUGA: Nasib Guru Honorer K2: Tolong Pak Presiden, Beri Saya Kambing

"Pemerintah harus jujur kalau sudah diuntungkan secara finansial dengan mempekerjakan guru honorer itu bertahun-tahun lamanya. Mereka yang mengisi kebutuhan guru di daerah, tanpa diperhatikan pendapatan per bulannya," kata Ramli kepada JPNN.com (GenPI.co Group), Senin (4/11).

BACA JUGA: Pak Mendikbud, Honorer K2 Kecewa Berat nih

Saat pemerintah diuntungkan, guru honorer justru makin termarjinalkan. Pemerintah justru pasang kuda-kuda menggeser posisi guru honorer dengan tenaga pendidik baru. Ramli pun mengaku makin gusar.

"Janganlah kita berbuat zalim kepada guru honorer itu. Berikan mereka kesempatan untuk mendapatkan status yang jelas. Kalau sekarang status tidak jelas, kesejahteraan juga makin tidak jelas," ucapnya. (esy/jpnn)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News