
"Kita itu rumit karena datang dari mana-mana. Dari Afrika datang, Melanesia masuk, dari Australia Tenggara ada, dari Taiwan dan China juga ada. Yang bermigrasi ke nusantara itu sangat banyak," ujar Harry dalam diskusi Jejak Manusia Nusantara dan Peninggalannya di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
BACA JUGA: Tamara Bleszynski Tetap Seksi, Kalau Pergi Ke Pasar Bikin Nganga
Sementara itu, jika ditelusuri secara genetika, orang-orang yang berada di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur adalah pencampuran dari kedua ras tersebut.
"Jadi, kita ini bermacam-macam. Terjadi evolusi lokal. Ada juga pertemuan dua bentuk fisik yang menghasilkan pencampuran DNA. Namun, kita berasal dari pohon evolusi yang sama sejak 70.000 tahun lalu," ujar Harry.
BACA JUGA: Deretan Artis Top Bantah Pakai Susuk, Nomor 3 Mengaku Khilaf
Dia menegaskan bahwa harus bisa membedakan antara ras dan etnis. Ras adalah berdasarkan fakta biologis, genetika yang berada di dalam tubuh sedangkan suku dan etnis adalah bentukan dari budaya.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News