Cak Nun: Saya Masih Mengingat Karya WS Rendra

Cak Nun: Saya Masih Mengingat Karya WS Rendra - GenPI.co
Diskusi bertajuk Megatruh dalam acara Rindu Rendra yang menghadirkan budayawan Cak Nun. (Foto: Winento/GenPI.co)

GenPI.co - Beragam cara dilakukan untuk  mengenang  1 dekade meninggalnya seniman besar Indonesia WS Rendra. Salah satunya adalah acara Rindu Rendra yang digelar di di Gedung Pusat Perfilman Usman Ismail, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/11). Dalam acara itu digelar  diskusi bertajuk Megatruh

BACA JUGA: Panembahan Reso, Garin Nugroho: Ada Keanggunan di Tubuh WS Rendra

Diskusi itu menghadirkan budayawan Emha Ainun Najib. Ia mengatakan, banyak hal yang bisa dipetik dari karya-karya karya yang lahir dari Rendra.

“Hingga kini saya masih mengingat karya Rendra yang dihasilkan oleh Rendra. Dengan karyanya (Rendra) Indonesia memiliki putra bangsa yang hingga kini masih dikenang dan karya,” ujar budayawan yang akrab dipanggil Cak Nun itu.

Ia menuturkan, karya-karya Rendra dapat dijadikan referensi mengenai kritik politik di negeri Indonesia.

“Saya akan minta kepada pihak seperti kelompok seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta dan daerah lainnya untuk mengadakan acara mengenang jasa Rendra untuk 10 tahun wafatnya Rendra,” katanya lagi.

BACA JUGA: Mau Nonton Panembahan Reso? Begini Caranya

WS Rendra sendiri dilahirkan di Solo, 7 November 1935 di Solo Jawa Tengah.  Pria yang bernama panjang Willibrorsus Surendra Broto Rendra dikenal sebagai sosok seniman dan sastrawan besar. Begitu dihormatinya WS Rendra, hingga ia memiliki julukan khusus ‘Si Burung Merak’.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya