Catatan Dahlan Iskan: Berkah Dermawan

Catatan Dahlan Iskan: Berkah Dermawan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Rasanya Trump memimpikan masa-masa itu bisa kembali. Makanya ia tidak setuju ada mobil listrik. Mobil buatan Amerika harus kembali jadi raja.

Saya masih sulit menebak: keinginan kembali ke era minyak bumi itu apa? Apakah bisa disebut pemikiran futuristik Trump atau hanya romantisme masa lalu Trump?

Padahal zaman sudah berubah. Kini mobil kecil sudah merajai jalan-jalan raya Amerika. Mobil Amerika sendiri sudah banyak yang meniru ukuran mobil Jepang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Danantara 1.000 T

Mobil empat pintu kini sudah sangat dominan. Bahkan sulit menemukan mobil dua pintu di jalan-jalan raya.

Saya sendiri pulang dari Amerika membawa begitu banyak ide. Tapi itu untuk kepentingan saya dan Jawa Pos. Bukan kepentingan Amerika.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tangan Danantara

Berdirinya koran-koran daerah yang begitu banyak di tangan saya adalah ide dari Amerika. Jiplak. Di sana setiap kota punya koran sendiri. Di Indonesia, saat itu, koran pusat yang dominan.

Kini Anda tidak akan bisa lagi mendapat program kedermawanan Amerika seperti itu. Trump sudah mengakhirinya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tawar Dinas

Tentu saya tahu: Amerika ingin ekspor sistem demokrasi. Mereka berharap anak-anak muda yang pulang dari Amerika menjadi pejuang demokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya