Mengenang Semangat Djaduk Ferianto Saat MenggelarJazz di Bromo

Djaduk yang juga salah satu penggagas acara ini mengatakan kolaborasi ini disebut menarik dan unik, karena Didi Kempot tampil dan melebur dalam nuansa jazz.

13 November 2019 09:22 13 November 2019 09:22
Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
Reporter: Hafid Arsyid

Mengenang Semangat Djaduk Ferianto Saat MenggelarJazz di Bromo - GenPI.co

Mendiang Djaduk Ferianto saat berpose bersama Didi Kempot dan Richard Hutapea jelang acara Festival Jazz Gunung Bromo, Juli lampau. (Foto: Instagram/@djaduk)

GenPI.co - Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia kembali. Musisi sekaligus budayawan senior Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11) dini hari karena serangan jantung. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sang kakak, Butet Kartaredjasa melalui pesan singkat yang diterima GenPI.co.

Mengenang karya-karya besar sang maestro tentu tak dapat terlepas dari kesuksesan Festival Jazz Gunung Bromo pada Juli lalu. Acara akbar yang digagas oleh seniman asal Yogyakarta tersebut sukses menyedot ribuan pecinta musik jazz di seluruh dunia.