Belasan Suku Dayak Bertemu di Festival Irau Malinau 2018

Belasan Suku Dayak Bertemu di Festival Irau Malinau 2018 - GenPI.co
Ilustrasi tarian SUku Dayak. (Foto: Festival Indonesia)

Kehebohan tersaji di Kalimantan Utara, Senin (15/10). Sebab, Irau Malinau kembali bergulir. Tahun ini, pelaksanaan festival budaya Dayak tersebut lebih heboh. Sebab, 11 etnis Suku Dayak asli Kabupaten Malinau  terlibat.

Irau Malinau digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Tahun ini, festival budaya ini sudah memasuki pelaksanaan yang ke-9 kalinya. Pelaksanaannya dipusatkan di Pelangi Intimung.

11 Etnis Suku Dayak asli Malinau yang akan terlibat adalah Lundayeh, Kenyah, Kayan, Tahol, Tinggalan, Punan, Abai, Berusu, Sa’ben, Tidung, dan Bulungan.

Kekayaan budaya Malinau akan semakin terpancar jelas. Sebab, paguyuban-paguyuban etnis nusantara yang ada di Malinau atau disebut Irau, juga dilibatkan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji pelaksanaan event dua tahunan ini. Karena, menyajikan berbagai kebudayaan.

“Irau Malinau memang menjadi pestanya Suku Dayak asli Malinau. Karena 11 suku akan terlibat. Hanya saja, paguyuban etnis nusantara yang ada di Malinau juga dilibatkan. Hal ini akan memperlihatkan indahnya keberagaman Malinau secara keseluruhan,” papar Menpar Arief Yahya, Senin (15/10).

Irau merupakan pesta rakyat. Agendanya meliputi pesta seni dan budaya. Tahun ini, tari-tarian dari Suku Dayak Kenyah yang dikedepankan. Para penari membawakan tarian perang dan tarian penyambut tamu. Dalam perayaannya, mereka menampilkan tari tunggal dan tari berpasangan.

Ditambahkan Menpar, dengan posisinya yang dekat dengan Malaysia, Irau Malinau sangat berpotensi mendatangkan wisatawan Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya