TdS Beri Dampak Positif bagi Masyarakat

TdS Beri Dampak Positif bagi Masyarakat - GenPI.co
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit dalam peluncuran Tour de Singkarak di di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (22/10).

Dampak positif penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) sangat dirasakan oleh masyarakat Sumbar. Terutama direct impact ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit dalam peluncuran Tour de Singkarak di di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (22/10). Peluncuran tersebut dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata dan walikota/Bupati se- Sumbar.

Nasrul melanjutkan, dampak langsung tersebut terlihat dari meningkatnya tingkat hunian kamar hotel, penjualan makanan, souvenir,  dan oleh-oleh khas Sumbar. “"Selain itu, mendorong meningkatnya infrastruktur. Terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus," ujar Nasrul.

Baca juga: Arief Yahya: TdS Ajang Sport Tourism Bergengsi

Menurut Nasrul, event TdS juga menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009, kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar dan dikenal masyarakat luas.

TdS sendiri akan diselenggarakan pada 4-11 Oktober mendatang. Ajang sport tourism ini telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) kategori Asia Tour 2.2. Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton.

TdS ke-9 tahun ini akan menempuh 8 etape. Etape 1 dari Bukittinggi-Sijujung dengan panjang 140.5 km, etape 2 Sawahlunto-Dharmasraya sepanjang 204.1 km, dan etape 3, Kabupaten Solok-Tanah Datar sepanjang 150.4 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya