Kemeriahan Ajang Festival Musik Etnik Kelas Dunia di Sumbar

Kemeriahan Ajang Festival Musik Etnik Kelas Dunia di Sumbar - GenPI.co
Sawahlunto Music Festival 2018 ( Foto : Zikri Jaelani )

Sawahlunto Music Festival 2018, Siapa sih yang tidak kenal dengan ajang musik berkancah Internasional yang satu ini. Festival musik yang berkolaborasi antara tradisi, budaya, musik etnik dan musik modern dunia ini merupakan event tahunan yang sudah di gelar sejak tahun 2009.

Berlangsung nya event music Internasional di Sawahlunto yang diselenggarakan pada tanggal 19-21 Oktober 2018, menggaet banyak perhatian Dunia, terutama pada porsi Budaya dan pastinya meningkatkan minat para budayawan dunia serta Tourism terhadap Pariwisata Indonesia.

Komposisi musik yang di tampilkan pun merupakan perpaduan antara musik kontemporer, modern dan musik etnik. Ajang Festival Music tahunan ini dimeriahkan oleh berbagai musisi dari belahan Dunia, seperti Debu dari Turki, Tandava dari Italia, Rusia dan Jepang, Leana Rachael dari Amerika Serikat,serta perwakilan dari Indonesia antara lain Iksan skuter dari Malang, Manja dari Bali, Sisir Tanah dari Yogyakarta, Groove 'Nroll Percution dari Jakarta, Nonaria dari Jakarta, Riau Rhythm Chambers dari Riau, Saandiko Group dari Bukittinggi, Minanga Pentagong dari Padangpanjang, Sawahlunto New Esemble dari Sawahlunto dan Alegros dari Sawahlunto.

                                                            Kemeriahan Ajang Festival Musik Etnik Kelas Dunia di Sumbar

Sawahlunto memang menyimpan sejarah yang tak pernah terlupakan. Kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat ini berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik,sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Pada masa pemerintah Hindia Belanda, Kota Sawah Lunto dikenal sebagai kota tambang batu bara.

Baca Juga : Sensasi Eropa Kecil di Sawahlunto

Kota yang didirikan pada tahun 1888 ini terdapat banyak bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda bahkan sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah daerah Sumatera Barat dalam rangka mendongkrak Pariwisata Budaya dan Sejarah sehingga pemerintah mencanangkan Sawahlunto menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News