GenPI.co 
GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir memberi sinyal setuju terkait wacana masuknya swasta berbisnis avtur di Indonesia. Tak ada larangan swasta jadi pesaing Pertamina.
Namun, ada syarat yang harus diperhatikan. Syaratnya ini tidak boleh ditawar-tawar lagi.
BACA JUGA: Buruan Daftar! Pertamina Buka Ratusan Lowongan Kerja
“Kalau swasta yang produksi avtur silakan saja. Yang tidak boleh cuma minta lisensi impor. Nanti kami yang di BUMN atau di kementerian, banyak ditugaskan menekan impor migas tetapi di pihak lainnya malah impor terus akhirnya kami yang disalahkan lagi,” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (4/12) lalu.
Erick mengatakan, Kementerian BUMN selalu membuka peluang swasta untuk bersaing dengna Pertamina.
BACA JUGA: Erick Thohir Dapat Karangan Bunga Lucu dari Pegawai Garuda
"Contoh di Patimban. Pak Presiden sudah menyerahkan swasta 100 persen. Dari BUMN Pelindo tidak boleh ikut. Ya tidak ada masalah karena memang Pelindo banyak kerjaan lain," tuturnya.
Penekanan Erick sangat jelas. Swasta dipastikan boleh masuk untuk produksi avtur, tidak sekadar impor.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Respons Menteri BUMN Terkait Wacana Pihak Swasta Berbisnis Avtur
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
