Drone Bantu Petani Ghana untuk Menjaga Tanaman dari Hama

GenPI.co - Sebuah perusahaan bernama Acquahmeyer di Ghana menyewakan drone untuk membantu petani skala kecil. 

Drone tersebut untuk memeriksa kesehatan tanaman dan hanya menggunakan pestisida jika diperlukan, mengurangi polusi dan risiko kesehatan.

"Sayuran Ghana tidak sampai ke negara-negara Uni Eropa karena residu pestisida pada buah dan sayuran," kata kepala operasi Kenneth A. Nelson yang dikutip dari BBC.

Dengan drone, petani dapat mengidentifikasi hama dan penyakit untuk menentukan tanaman apa yang perlu disemprot, kata Nelson. 

Berkat berkurangnya penggunaan bahan kimia (penggunaan pestisida turun 50 persen dalam beberapa kasus), lebih mudah bagi petani untuk memenuhi batasan peraturan negara Uni Eropa.

Acquahmeyer sekarang bekerja dengan 8.000 petani dengan biaya sewa US$ 5 hingga $ 10 per acre, sekitar 6 kali setahun, untuk menilai tanaman dan tanah mereka serta menerapkan pestisida. 

BACA JUGA : Ternyata Ini Alasan Marco Kusumawijaya Mundur dari TGUPP

Setiap drone membutuhkan biaya US$ 5.000 hingga US$ 15.000 untuk membangun dan dapat menyemprotkan 10.000 hektar per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News