Eksotisme Tari Muang di Festival Keraton Nusantara

Eksotisme Tari Muang di Festival Keraton Nusantara - GenPI.co
Penampilan Tari Muang Sangkal di Pembukaan Festival Keraton Nusantara 2018. (Foto: Rizal Kriswantoro/GenPI.co)

Pembukaan Festival Keraton Nusantara 2018, Minggu (28/10) begitu meriah. Ajang yang mengumpulkan para Raja dan Sultan se Nusantara ini menampilkan beragam tari-tarian daerah yang eksotik.

Salah satu tarian yang berhasil memukau peserta festival adalah Tari Muang Sangkal. Ini adalah taian asal Madura. Lenggak-lenggok penari yang gemulai membuat penonton terpaku. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata yang menjadi tamu kehormatan dalam perhelatan itu.

“Jaman dahulu, Tari Muang Sangkal ditampilkan sebagai penghormatan sekaligus penyambutan bagi para tamu keraton,” jelas Herri Hammer, pemandu acara pembukaan Festival Keraton Nusantara 2018.

Tari Muang Sangkal diciptakan oleh oleh seorang seniman asal Sumenep bernama Taufikurachman. Tari ini memiliki filosofi yang dalam.  ‘Muang’ sendiri memiliki arti membuag. Sementara ‘Sangkal’ artinya kegelapan.   

Menurut kepercayaan, penari yang tampil harus berjumlah ganjil, bisa satu, tiga, lima, atau kelipatannya. Diawali dengan gerakan cepat, penari berjalan memasuki acara. Kemudian melambat mengikuti tempo musik gamelan pengiring. Lalu diakhiri dengan menaburkan kembang atau semacamnya yang sudah dibawa sejak awal pada cemong atau mangkok. 

Kini, Tari Muang Sangkal tak melulu ditampilkan pada acara besar semata. Tari penolak bala ini juga kerap ditampilkan pada upacara seperti pernikahan, daln sebagainya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya