Kawin Kontrak di Puncak Mulai Marak, Uang Maharnya Rp 20 Juta

Kawin Kontrak di Puncak Mulai Marak, Uang Maharnya Rp 20 Juta - GenPI.co
Kawasan Puncak, Bogor marak dijadikan lokasi kawin kontrak. Foto: Antara

GenPI.co - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan ada enam desa di kawasan Puncak, Bogor, kerap dijadikan lokasi kawin kontrak. 

"Di sekitar Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batulayang, Desa Cibeureum, Desa Cisarua, dan Desa Cipayung," ujar Ade di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (20/12).

BACA JUGA: Gubernur Anies Jamin Pasokan Sembako di Jakarta Aman

Ia mengatakan bahwa hasil penelitian Pemkab Bogor, tarif kawin kontrak di enam desa tersebut mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 20 juta, dengan rentang waktu kontrak mulai dari satu hingga dua bulan.

Menurut Ade bahwa masyarakat Puncak Bogor tidak terlibat dalam perkara kawin kontrak. Menurutnya, kawin kontrak mayoritas dilakukan oleh eks tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur Selatan dengan turis dari Timur Tengah.

"Ini perlu perhatian dan peran khusus agamawan. Diperlukan juga operasi lintas operasi," kata Ade Yasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya