Bencana Bertubi-Tubi Menekan Pariwisata

Bencana Bertubi-Tubi Menekan Pariwisata - GenPI.co

"Gempa Lombok telah menyebabkan kerugian besar bagi pariwisata nasional, terutama daerah Lombok dan Bali. Banyak wisman membatalkan perjalanannya ke Lombok. Belum lagi Travel Advice yang dikeluarkan beberapa negara. Ini jelas sangat merugikan," aku Faozal dengan mimik serius.

Faozal menerangkan, saat ini pariwisata NTB sedang dalam masa pemulihan. Dia tetap optimistik kerjasama dengan seluruh stakeholder akan membuat pariwisata NTB segera bangkit. Sekarang, fokus utamanya mengarah ke penyampaian pesan kepada dunia bahwa NTB sudah aman dikunjungi, bahkan ditempati.

"Itu tugas kita bersama. Kita tidak bisa berlarut dalam kesedihan. Citra positif harus kita bangun sehingga Lombok kembali dikunjungi wisatawan seperti sedia kala. Meskipun itu bukan perkara mudah tetapi dengan dukungan seluruh stakeholder, semoga pemulihan ini dapat dipercepat," pungkas Faozal 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus hanya 1,51 juta kunjungan wisman. Angkanya turun 1,93% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,54 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan disebabkan adanya bencana gempa bumi di Lombok. Seiring bencana tersebut, kunjungan melalui bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ngurah Rai, Bali anjlok. 

Total, kunjungan wisman melalui jalur udara turun 5,71% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan tajam terjadi pada kunjungan melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang hanya mencapai 4.308 kunjungan pada Agustus, atau turun 69,18% dibandingkan bulan sebelumnya.

Gempa Palu Donggala yang membuat banyak Kepala Negara menelepon dan mengungkapkan rasa simpati, juga berdampak serius. Lalu disusul informasi melalui aplikasi gempa yang berpusat di Aceh, Sumba, Padang dan lainnga. 

"Penurunan terbesar kedua terjadi pada kunjungan melalui Bandara Internasional Ngurah Rai yang hanya mencapai 572,02 ribu kunjungan, atau turun 8,37% dibandingkan bulan sebelumnya," kata dia, Kamis (1/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya