GenPI.co 
GenPI.co - Bahaya susu kental manis (SKM) untuk kesehatan anak rupanya belum dipahami oleh semua kalangan orangtua. Pasalnya, sebagian masyarakat masih menganggap bahwa susu kental manis adalah susu.
Ketua Bidang Kesehatan Pimpinan Pusat Muslimat NU, dr. Erna Yulia Sofihara, menegaskan bahwa susu kental manis bukanlah susu. Susu kental manis merupakan produk yang dibuat dari susu, dengan kandungan gula yang tinggi, yakni mencapai 40-50 persen.
“Susu kental manis sebenarnya tidak untuk dikonsumsi sebagai minuman, terutama pada anak-anak. Sayangnya masih banyak orang tua yang memberikan susu kental manis kepada anak karena mereka belum teredukasi," kata Erna dalam acara diskusi pengetahuan gizi masyarakat, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (26/12).
BACA JUGA : Anak Alergi Susu Sapi Bisa Diatasi, Simak Caranya
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dengan PP Muslimat NU dan PP Aisyiyah, ditemukan bahwa sebanyak 37% responden masih beranggapan bahwa susu kental manis adalah susu. Survei tersebut dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya Padang, Lombok, Cirebon, Serang, Bandung dan Jambi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi masyarakat dan keputusan-keputusan orang tua memberi asupan gizi untuk anak dipengaruhi oleh iklan produk pangan di televisi.
BACA JUGA : Susu Formula Ternyata Bisa Bikin Wajah Putih, Buktikan!
“Salah satu contohnya adalah susu kental manis, selama ini diiklankan sebagai susu, maka hingga hari ini masih ada masyarakat yang mengkonsumsi susu kental manis sebagai susu, meskipun BPOM telah melarang,” kata Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
