GenPI.co 
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil mutiara laut terbesar di dunia. Salah satu daerah budidaya mutiara terbaik ada di Lombok, NTB. Tidak hanya sekedar perhiasan, mutiara juga memiliki nilai investasi bisnis hingga puluhan juta. Seiring banyaknya permintaan, tak ayal mutiara pun sering beredar dalam bentuk tiruan atau palsu.
Menurut Nunik Anurningsih, Pengawas Yayasan Mutiara Laut Indonesia, masyarakat perlu diberikan edukasi untuk mengenali kualitas mutiara asli. Menurutnya saat ini mutiara air laut masih menjadi yang terbaik dibanding dengan jenis air tawar. Sebab mutiara laut satu-satunya batu mulia yang dihasilkan oleh organ hidup.
"Indonesia menjadi negara terbaik penghasil mutiara laut. Di mana mutiara asli dihasilkan dari kerang laut, dan itu yang membuat mahal. Biasanya yang asli bergantung dengan jenis ukuran kerang, bahkan size nya bisa mencapai 2 cm," ucap Nunik belum lama ini.
Untuk mengenali mutiara asli, cara termudah menurut Nunik adalah dengan latihan meraba bentuk mutiara. Salah satunya dengan memipis perlahan mutiara tersebut diantara gigi atas dan gigi bawah. Apabila permukaan cenderung berpasir, tandanya mutiara tersebut asli. Sebaliknya jika permukaannya licin umumnya buatan atau palsu.
Untuk mengidentifikasi mutiara laut asli dengan yang buatan secara lebih akurat ia menyarankan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Sementara itu mutiara laut Indonesia pada umumnya memiliki ukuran 10 hingga 16 mm. Namun terkadang ditemukan pula mutiara dengan diameter 19 mm.
“Membedakan mutiara asli dengan buatan juga bisa dilihat dari warna. Saat ini mutiara budidaya Indonesia memiliki dua kelompok warna, yakni 'Gold' dan 'White'. Untuk warna gold umumnya memiliki gradasi kuning, champagne, gold dan imperial gold. Sedangkan white bervariasi antara putih, krem, pink, kebiruan dan silver,” tambahnya.
Mutiara laut asli memiliki harga yang relatif tinggi. Biasanya dijual dari harga Rp 1,5 hingga 50 juta untuk satu batu mutiara. Pengerjaan handmade juga mempengaruhi harga selain kualitas dan ukuran. Tak hanya di dalam negeri, para pengusaha sering melakukan ekspor mutiara ke mancanegara. Sejauh ini negara Jepang masih menjadi pasar potensial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
