Mengenang Perjuangan WS Rendra Pentaskan Panembahan Reso

Mengenang Perjuangan WS Rendra Pentaskan Panembahan Reso - GenPI.co
Adegan saat pementasan Panembahan Reso tahun 1986. Foto: Buku Menonton Bengke Teater Rendra

GenPI.co - Panembahan Reso bukanlah drama teater biasa. Mahakarya WS Rendra itu merupakan drama yang sangat istimewa.

Pembuatannya tidak asal-asalan. Rendra sempat melakukan riset selama sebelas tahun sebelum melahirkan Panembahan Reso.

BACA JUGA: Persiapan Sudah Matang, Promosi Panembahan Reso Kian Masif

Riset dimulai pada 1975. Panembahan Reso akhirnya dipentaskan di Istora Senatan, Jakarta, pada 1986.

Ken Zuraida yang merupakan istri Rendra menjelaskan, suaminya harus melakukan riset panjang karena saat itu tidak disukai penguasa.

“Jadi, memang harus setengah mati ke sana kemari mengumpulkan data," kata Ken, Sabtu (4/1).

Dia menambahkan, Rendra pada saat itu melihat Indonesia sebagai tempat peleburan dan pertemuan berbagai bangsa.

"Indonesia adalah melting pot yang sangat seksi. Jadi, jangan heran tiap hari ada benturan di Indonesia," kata wanita yang pada pementasan 1986 silam menjadi direktur artistik itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya