Banjir Bandang, Pak Jokowi Minta Tambang Emas Ilegal Dihentikan

Banjir Bandang, Pak Jokowi Minta Tambang Emas Ilegal Dihentikan - GenPI.co
Presiden Joko Widodo di Kampung Parakan Santri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Banten pada Selasa (7/1/2020). (ANTARA/Nabila Charisty/aa.)

Sementara ratusan rumah terisolasi karena akses jalan terputus atas bencana itu, pemerintah Kabupaten Lebak pun menetapkan status tanggap darurat mulai 1 hingga 14 Januari 2020.

BACA JUGA: Waspada Hadapi Petualang Cinta, 5 Zodiak Ini Paling Jago Menggoda

"Tidak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini. Tadi dilaporkan ada 23 jembatan penting yang menghubungkan antardesa, antarwilayah, ini minta agar segera diselesaikan," tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang mengalami bencana banjir bandang.

BACA JUGA: Bak Bidadari Datangi Korban Banjir, Mulan Jameela Kelewat Cantik

"Tadi saya sudah perintah ke Menteri PU (Pekerjaan Umum) agar dalam 3-4 bulan ini semua sudah bisa diselesaikan dan juga ada sekolah yang rusak 19. Nanti saya juga perintah juga Kemendikbud dan Kementerian PU agar ini segera diperbaiki," ungkap Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, rumah yang rusak dilaporkan oleh Bupati Lebak mencapai 1.410 rumah.

BACA JUGA: Operasi Khusus, TNI AU Terbangkan 4 Jet F-16 ke Laut Natuna

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya