Kansoda’a Diperkenalkan di Pembukaan Wakatobi Wave 2018

Kansoda’a Diperkenalkan di Pembukaan Wakatobi Wave 2018 - GenPI.co
Dalam Kansoda’a, para wanita didandani dengan pakaian adat. Lengkap dengan aksesoris berwarna cerah.

“Ada keunikan dan kearifan lokal dari acara ini. Ini sangat penting sebagai 100 Calendar of Event. Dan, itulah ciri dari pariwisata,” paparnya.

Menurutnya yang harus dilakukan Wakatobi sekarang adalah memetakan wisatawan.

“Kalau wisatawan nusantara, saya rasa sudah melebihi target. Kalau wisatawan mancanegara, sudah sekitar 300.000. Yang harus dilakukan adalah mengetahui karakter wisatawan yang pas. Misalnya, Manado cocok buat wisatawan Tiongkok. Sedangkan Wakatobi sepertinya cocok untuk wisatawan Eropa dan Amerika. Karena bagus untuk snorkling,” paparnya.

Selain itu, Haryanto mengatakan Wakatobi Wave tepat untuk memperkenalkan destinasi destinasi lain. 

Sedangkan Bupati Wakatobi H Arhawi  mengatakan keindahan alam dan bawah laut Wakatobi tidak diragukan. Tapi,  Wakatobi juga punya kekayaan budaya yang tidak kalah cantik.

“Masyarakat Wakatobi sangat antusias dengan pariwisata. Antusias masyarakat adalah bukti jika Wakatobi siap bertransformasi menjadi daerah budaya,” paparnya. 

Arhawi pun menilai pariwisata berimbas sangat positif terhadap pembangunan. 

“Dampak yang paling terasa, angka kunjungan wisatawan tumbuh positif. Pembangunan infrastruktur juga terasa. Seperti pembangunan Bandara Matahora, pelabuhan ferry, jalan, dan objek daya tarik wisata. Ini dampak penetapan Wakatobi jadi destinasi prioritas. Wakatobi kini bukan hanya kebanggaan warganya saja. Tetapi juga kebangaan Indonesia,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya