Kansoda’a Diperkenalkan di Pembukaan Wakatobi Wave 2018

Kansoda’a Diperkenalkan di Pembukaan Wakatobi Wave 2018 - GenPI.co
Dalam Kansoda’a, para wanita didandani dengan pakaian adat. Lengkap dengan aksesoris berwarna cerah.

Kabupaten Wakatobi dikenal dengan alamnya yang eksotis. Tapi Wakatobi juga punya budaya yang keren. Kekayaan budaya itu disajikan dalam pembukaan Wakatobi Wonderful Festival and Expo, alias Wakatobi Wave 2018. Salah satu budaya yang ditampilkan adalah Kansoda’a.

Pembukaan Wakatobi Wave 2018 digelar di Lapangan Merdeka, Minggu (11/11). Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata Hariyanto, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Bupati Wakatobi Arhawi.

Event ini diawali dengan karnaval budaya. Sejumlah kecamatan, dinas, dan institusi di Wakatobi ambil bagian dalam karnaval.

Namun, yang paling ditunggu adalah prosesi adat Wakatobi, Kansoda’a. Kegiatan yang dilakukan setahun sekali. Dalam Kansoda’a, para wanita didandani dengan pakaian adat. Lengkap dengan aksesoris berwarna cerah.

Para perempuan belia itu duduk di atas tandu kayu berukuran besar dan diarak. Sepanjang jalan mereka akan bernyanyi dan berteriak-teriak.

Tak hanya itu, mereka juga mengguncangkan tandu ke segala arah. Seakan-akan, bobot tandu ringan. Sementara perempuan yang mereka angkat tidak boleh menunjukkan rasa takut sebagai simbol kedewasaan.

Baca juga: Wakatobi Memukau Wisman

Atraksi ini sangat menyita perhatian. Bahkan, Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata Hariyanto memberikan acungan jempol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya