Lyme disebabkan oleh bakteri bernama Borrelia burgdorferi. Penyakit ini menjangkiti manusia lewat gigitan kutu tertentu.
Meski termasuk penyakit berkepanjangan, efek penyakit ini bisa diminamisisr jika segera terdeteksi. Namun jika dibiarkan, maka gejala-gejala seperti demam, keringat dingin, sakit kepala, kelelahan, sakit pada sendi, pembengkakan pada kelenjar getah bening dan ruam akan menurunkan kualitas hidup.
Lantas bagaimana seseorang bisa terkena penyakit ini?
Melakukan aktivitas di luar ruangan
Jika kamu sering melakukan pekerjaan di luar ruangan, maka kamu patut wasdapa terjangkit penyakit lyme. Pasalnya kutu pembawa penyakit ini juga hidup di kulit tikus dan hewan pengerat lainnya.
Jarang membersihkan tubuh
Hal yang harus kamu lakukan setelah melakukan ativitas di luar rumah adalah membersihkan tubuh sampai bersih. Membersihkan tubuh maka akan membuat kamu terhindar dari hinggapan kutu dapat terhindar dari penyakit Lyme.
Sebaliknya jika jarang membersihkan tubuh setelah aktivitas di luar ruangan, risiko terkena penyakit ini semakin besar.
BACA JUGA: Ada Tanda ini di Kuku, Waspada Kanker Kulit
Berpakaian terbuka.
Kamu yang suka mengenakan pakaian terbuka berbopensi tinggi terjangkit penyakit Lyme. Kutu dapat hinggap dengan mudah pada kulit.
Tinggal di sekitar area hutan
Kamu yang tinggal di kawasan sekitar hutan juga berisiko terkena penyakit ini. Apa lagi jika sering keluar masu kawasan itu. Sarannya, selalu bersihkan diri setelah mengeksplorasi hutan. Jangan lupa pula mengenakan pakaian tertutup.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News