Yuk, Intip Prosesi Rora Ake Dango di Festival Tidore 2018

Yuk, Intip Prosesi Rora Ake Dango di Festival Tidore 2018 - GenPI.co
Sakralnya Prosei Roro Ake Dango (Foto: Destinasigiri)

Sultan Tidore H Husain Syah hadir dalam prosesi adat Ake Dango itu. Ia mengatakan, masyarakat Tidore adalah masyarakat yang bijaksana dalam menyikapi perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, dan dapat membangun semangat persatuan.

"Insya Allah, jika kita bersatu, kita bekerja sama, dan bergotong royong, maka apa yang menjadi cita-cita bersama akan dapat diselesaikan," tutur Sultan.

Sementera Walikota Tidore Kepulauan, H Ali Ibrahim, mengatakan prosesi Ake Dango merupakan ritual pertemuan Lima Marga. Prosesi itu untuk mengantarkan air menggunakan Rau yang telah diambil dari puncak gunung. Air dan Rau itu dipersatukan dalam Bambu (Dango).

 “Kegiatan ini penting dan patut mendapat dukungan semua pihak, karena terkait langsung dengan upaya pemerintah daerah mengembangkan Tidore Kepulauan sebagai daerah wisata di Indonesia,” tutur Ali.

Menurutnya, Kesultanan Tidore bersama masyarakat adat telah memberi sumbangan besar dalam perkembangan peradaban masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Ada nilai-nilai yang dikembangkan sebagai budaya dan peradaban asli. Seperti Fomagogoru se Madodara, Maku Waje, Maku Toa Soninga, Maku Sogise, Maku Digali, Maku Duka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya