Kemenpar Bangga Punya Kantor di Singapura

Kemenpar Bangga Punya Kantor di Singapura - GenPI.co

SINGAPURA  - Keseriusan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam menyebarkan virus Wonderful Indonesia di pasar-pasar utama terus dibuktikan. Salah satunya adalah secara resmi berdirinya kantor Wonderful Indonesia Tourism Office (WITO) di Singapura, Kamis (15/11).

Kantor ini merupakan kantor resmi yang pertama kali di dunia. Kantor tersebut tempat bekerjanya Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) yang merupakan perwakilan Kemenpar. VITO Singapura saat ini dijabat oleh Country Manajer Singapura Sulaiman Sehdek. Program utama VITO yang harus dijalankan saat ini adalah hot deals dan kerjasama airlines.

"Ini kantor yang sangat bagus dan berada di pusat bisnis di Singapura. Nantinya kami berharap bisa terjadi transaksi yang besar untuk pergerakan wisatawan Singapura ke Indonesia. Kantor ini untuk pertemuan bisnis to bisnis bagi VITO Kami," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan resminya saat meresmikan kantor tersebut.

Kantor WITO memang sangat keren. Letaknya tidak tanggung-tanggung berada persis di depan Taman Merlion. Taman tersebut berada di Tengara Singapura dan objek wisata utama, terletak di One Fullerton, Singapura, dekat Central Business District. Kantor WITO dihiasi beberapa banner dan branding Wonderful Indonesia serta beberapa poster 10 destinasi prioritas Kemenpar.

Menpar optimis kantor ini akan terus bisa memberikan sumbangsihnya untuk pariwisata Indonesia. Menpar juga membeberkan optimisnya kembali dengan mengatakan bahwa World Travel & Tourism Council (WTTC) menyebut pertumbuhan Pariwisata Indonesiamenjadi yang tercepat ke-9 di dunia. 

"Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat nomor 9 di dunia, di Asia nomor 3 dan ASEAN nomor 1," kata Arief yang langsung disambut tamu yang hadir.

Selain itu, perusahaan media di Inggris The Telegraph mencatat Indonesia sebagai salah satu dari 20 negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat. "Bahkan mereka menilai pertumbuhan pariwisata Indonesia empat kali lebih tinggi dibanding pertumbuhan regional dan global. Data memang membuktikan klaim tersebut," ujar Arief.

Pertumbuhan pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencapai 25,68%, sementara industri plesiran di kawasan ASEAN hanya tumbuh 7% dan di dunia hanya 6%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya