
Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia menurut World Economy Forum (WEF) juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Peringkat Indonesia naik 8 poin dari posisi 50 di 2015 menjadi 42 pada 2017.
Arief melanjutkan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata melaju pesat 22% pada 2017, menempati peringkat kedua setelah Vietnam (29%). Di tahun yang sama rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata di dunia 6,4% dan 7% di ASEAN. Menpar juga menjawab beberapa pertanyaan di acara tersebut.
Salah satu pertanyaan kaitannya dengan Go Digital. Menpar memaparkan dan memuji bahwa saat ini Kemenpar sudah banyak melahirkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) di luar negri. Salah satunya Kemenpar sudah memiliki GenWI Singapura.
"Teman-teman GenWi juga aktif mempromosikan pogram Hot Deals yang diluncurkan Kemenpar. GenWi adalah para Diaspora yang ada di Singapura dan cinta pariwisata, terima kasih atas kehadirannya,"kata Menpar.
Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Hariyanto juga terlihat semringah. Giri mengaku bahwa kantor ini akan terus memberikan semangat bagi VITO Singapura untuk terus bekerja menyasar Wisman Singapura.
Giri mengatakan, secara wilayah, Singapura dekat dengan Indonesia, seperti Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki Great Batam. Hal ini akan memudahkan VITO untuk berkoordinasi. Hariyanto juga menilai posisi Kepri sangat strategis untuk menjaring wisatawan Singapura. Sebab di pariwisata, salah satu faktor yang penting adalah proximity atau kedekatan, baik jarak maupun budaya. Maka, Singapura menjadi target market yang ideal.
Terlebih, bukan hanya orang-orang Singapura yang bisa dijaring, ekspatriat yang bekerja di sana juga masuk dalam target, baik dari China, India, maupun negara lain di dunia. Ini merupakan alasan pentingnya Kepri untuk menjaring wisatawan asal Singapura yang juga terlihat dari data di Kemenpar yakni 70% wisman masuk melalui Kepri.
"Sedangkan 30% nya masuk ke destinasi lainnya. Oleh karena itu, Singapura menjadi market yang strategis buat Indonesia," ungkap Giri yang juga diamini Hariyanto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News