GenPI.co 
Dive Magazine melakukan vote kepada para pembaca mereka di seluruh dunia mengenai kapal pesiar yang paling memuaskan saat menemani mereka melakukan penyelaman, dan kapal tradisional Indonesia berada di puncak daftar 10 yang terbaik, bahkan 3 diantaranya menjadi 3 yang teratas.
Kapal Dewi Nusantara adalah kapal Phinisi yang dibuat dengan sangat memerhatikan setiap rincian,dengan panjang 58 meter dan memiliki tiga layar, kapal ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para turis.
Dewi Nusantara membawa para turis dan penyelam berkelana ke berbagai tempat yang indah dan lokasi menyelam terbaik di dunia, mulai dari Raja Ampat, Banda, Ambon, Halmahera, sampai Bunaken.
Kapal Phinisi Amira menempati posisi kedua sebagai kapal pesiar terbaik di dunia, dibuat di galangan kapal tradisional di Sulawesi Selatan, Amira akan membawa turis menjelajah dari Raja Ampat,Banda, Teluk Cendrawasih, sampai ke Pulau Komodo.
Di posisi ketiga ada kapal pesiar Pelagian, kapal modern ini hanya melayani maksimal 10 turis sekali jalan, dengan 12 orang kru termasuk seorang Master Chef yang siap melayani setiap penumpang.
Jumlah tamu yang dibatasi membuat kapal menjadi lebih luas dan turis lebih leluasa bergerak dan memiliki ruang pribadi. Pelagian pun melayani tur selam ke kepulauan Tukang Besi yang tidak dikunjungi oleh operator tur lainnya.
Tiga kapal pesiar Indonesia lainnya adalah Arenui, sebuah kapal Phinisi dengan interior Jawa yang melayani tur selam di Raja Ampat dan Pulau Komodo, Arenui berada di posisi 7 Mermaid II berada di no 9, sebuah kapal pesiar modern dengan 8 kamar mewah yang memiliki jendela besar ke arah laut.
Di urutan ke-10 dari 10 kapal pesiar terbaik di dunia ada Pindito, Pindito adalah salah satu pioner kapal pesiar di Indonesia, beroperasi pertama kali di tahun 1992 di laut Banda, Pindito segera melayani area yang lebih luas mulai dari Raja Ampat di timur sampai ke Pulau Komodo di selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
