Raih Award di Singapura, Ini Dia Sosok Menpar Arief Yahya

Raih Award di Singapura, Ini Dia Sosok Menpar Arief Yahya - GenPI.co

Arief juga masuk dalam daftar ”25 Business Future Leader”, Economic Challenge Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, dan sebagai The CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012.

Arief diganjar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai penerima Satyalencana Pembangunan  atas keberhasilan dalam Peningkatan Pelayanan Prima di Kalimantan dan Jawa Timur. Arief punya filosofi yang mengenai keberhasilannya itu. “Pilih orangnya dulu, kemudian katakan keinginanmu,” katanya mengutip Jim Collins dalam buku Good to Great.

Buku itu menyebutkan, terdapat dua proses besar untuk menggulirkan perubahan di dalam organisasi yang hebat (disebut organisasi Good to Great). 

Proses pertama adalah build up yang terdiri dari Level 5 Leadership, First Who then What, dan Confront the Brutal Facts. Proses kedua adalah breakthrough yang terdiri dari: Hedgehog Concept, Culture of Discipline, dan Technology Accelerators.

“Khusus mengenai First Who then What, banyak pemimpin yang lebih memilih pendekatan First What then Who. Mereka seringkali terjebak. Mereka sering mengatakan tetapkan visi, misi, dan strategi, baru kemudian dipilih orang-orangnya,” katanya. 

Menurut Arief, jika mengambil pilihan itu artinya sebuah institusi masih menjalankan Kepemimpinan Level 4 (Level 4 Leadership). Untuk mencapai Kepemimpinan Level 5 (Level 5 Leadership) kita akan memilih First Who then What.

Selama 28 tahun berkarier di Telkom dengan tekun dan profesional, Arief Yahya diminta Presiden Joko Widodo menjadi menteri. Presiden memintanya menjadi Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Meski bukan bidangnya, dia tetap dianggap mampu mengelola dunia pariwisata karena dia salah satu menteri yang berasal dari profesional.

Mendapat tantangan di sektor pariwisata, Arief Yahya justru semakin membuktikan kapasitasnya. Berbagai prestasi di raih Kementerian Pariwisata yang dipimpinnya. Hingga akhirnya, pariwisata menjadi tiga besar penyumbang devisa negara. Dan akhirnya, pariwisata ditetap sebagai core economy oleh Presiden. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya