Ha! Minat Baca Indonesia Terendah Kedua di Dunia, Kok Bisa?

Ha! Minat Baca Indonesia Terendah Kedua di Dunia, Kok Bisa? - GenPI.co
Kalangan milenial di perpustakaan (foto: education times)

 

Baru setelah adanya program dana desa dan pengentasan kemiskinan, perlahan kemampuan literasi anak-anak mulai bangkit.

Lebih lanjut, praktisi ekonomi itu menyebut angka rata-rata ini harus dipecah lagi pada daerah mana dan apa penyebabnya. 

“Ada aspek kemiskinan yang mengakibatkan mereka tidak punya sekolah yang bagus, kemampuan membeli buku bacaan yang baik, kemampuan daerah menyediakan infrastruktur untuk anak-anak sekolah hingga gizi yang baik,” imbuhnya.

Terkait dengan penyebab turunnya minat baca, khususnya pada anak-anak, Rhenald mengatakan ada beberapa elemen utama. 

Pertama adalah parenting, betapa sekarang orang tua tidak punya waktu dan menyerahkan waktunya kepada subtitusi. 

Dalam hal ini adalah tenaga-tenaga yang membantu untuk menjaga anaknya. Sehingga kemampuan membaca membaca sangat minim.

Kedua adalah teknologi, yang mengakibatkan banyak sekali penyampaian informasi yang salah. 

Buku bacaan yang ada di buku fisik digantikan oleh bacaan-bacaan framing yang cenderung menjadi datar dan tidak dalam. 

“Jadi kalo ada satu berita yang populer di media online mereka merasa sudah paham, tanpa mengkaji ulang,” tukasnya. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya