Studi Penelitian : Suhu Udara Pengaruhi Tingkat Emosi

Studi Penelitian : Suhu Udara Pengaruhi Tingkat Emosi - GenPI.co
ilustrasi : menahan amarah ( foto : shutterstock )

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University Of California yang menyatakan bahwa suhu udara panas memang bisa mempengaruhi emosi diri.

Penelitian dilakukan dengan cara memasukkan sekelompok mahasiswa ke dalam ruangan bersuhu tinggi dan sekelompok orang ke dalam ruangan yang 15 persen lebih dingin, kemudian mereka diberi soal untuk dijawab. Hasilnya, kelompok dengan ruangan yang lebih panas menjawab enam kali lebih sedikit dibandingkan kelompok di ruangan yang bersuhu lebih dingin. Sementara di ruangan yang lebih dingin 95 persen mahasiswa menjawab pertanyaan dari peneliti.

Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa dengan meningkatnya suhu udara, kita akan merasa tubuh amat tidak nyaman yang berimbas pada emosi dan konsentrasi. Beda halnya dengan suhu dingin yang dengan mudah diatasi dengan memakai pakaian yang hangat atau tebal, suhu udara yang panas cenderung sulit untuk diatasi. Rasa tidak nyaman ini ternyata juga memberikan tekanan tersendiri pada tubuh dan pikiran yang akhirnya membuat kita lebih mudah emosi dan ingin melampiaskan rasa tidak nyaman tersebut.

Jika kamu mulai merasakan emosi dan suasana hati yang tidak baik saat cuaca panas, para pakar kesehatan menyarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih, memakai pakaian yang cenderung tipis, menyerap panas, dan nyaman. Tak lupa untuk memperbanyak asupan sayuran yang kaya akan kadar air, dan banyak beristirahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya