Halau Banjir di Bandung, Presiden Kunjungi Terowongan Nanjung

Halau Banjir di Bandung, Presiden Kunjungi Terowongan Nanjung - GenPI.co
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau dan meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/20). Foto: Yogi/Humas Jabar

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020).

Pembangunan Terowongan Nanjung merupakan salah satu upaya pemerintah guna membenahi Sungai Citarum. Pemerintah pusat mengambil alih pembangunan terowongan tersebut pada 2018 sebagai bagian dari pembenahan Sungai Citarum dari hulu ke hilir dalam program Citarum Harum.

BACA JUGA: China Lumpuh, Presiden Jokowi Perintah KBRI Beijing Lakukan Ini

Presiden mengatakan, setelah Terowongan Nanjung, sejumlah infrastruktur pengendali banjir di cekungan Bandung akan kembali dilakukan. Mulai dari embung, kolam retensi, sampai floodway atau sodetan.

"Ini upaya kita dalam rangka mengatasi genangan banjir yang ada di Kabupaten Bandung dan juga di bawahnya. Jadi program besarnya kita baru menyelesaikan yang di hulu, itu pun belum selesai. Jadi di sini kalau Terowongan Nanjung rampung, retensi di Cieunteung, Gedebage, Andir, dan Cisangkuy sudah selesai 100 persen, maka genangan ini akan betul-betul terkurangi banyak," katanya.

Presiden pun berharap semua proyek di hulu Sungai Citarum dapat selesai dalam waktu yang cepat. Jika hal itu terealisasi, maka pembangunan proyek di hilir sungai akan dimulai. 

"Kita harapkan dengan selesainya itu hulunya bisa diselesaikan, kemudian kita akan masuk ke hilirnya yang paling bawah," ucapnya. 

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Terowongan Nanjung memiliki panjang 230 meter dan diameter 8 meter. Terowongan mampu meningkatkan kapasitas Sungai Citarum dari 570 m³/detik menjadi 669 m³/detik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya