Kemenpar Sosialisasikan Input Data 3A Berbasis Digital.

Kemenpar Sosialisasikan Input Data 3A Berbasis Digital. - GenPI.co
Ilustrasi Go Digital. (Foto: Istimewa)

Go Digital makin digalakkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Untuk menggaungkan 3A (Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi), Kemenpar mengembangkan aplikasi berbasis digital. Untuk mengawalinya, yang disasar wilayah Bali, NTT, NTB se-Sulawesi dan se-Maluku.

Sosialisasi pun digelar di Hotel Margo City, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/11). Dalam sosialisasi ini, Kemenpar menghadirkan tiga narasumber. Di antaranya Danang Rahardian (Analis Kebijakan), Taufiq Istiqlal dan Anggun Nugraha (Tenaga Ahli IT Kemenpar). Pesertanya, perwakilan dari 81 Dinas Pariwisata yang ada di Bali, NTT, NTB, se-Sulawesi dan se-Maluku.

Danang Rahardian memaparkan mengenai Pemanfaatan Data Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata. Dia juga menjelaskan bagaimana cara mengemas destinasi wisata menjadi sebuah produk yang bisa dijual.

Sementara, Taufiq Istiqlal memaparkan cara Penginputan Data dan Informasi 3A Berbasis Digital dan juga Praktek Penginputan Data dan Informasi 3A oleh peserta.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman mengatakan, pengimputan data berbasis digital ini penting. Sebab, daerah harus proaktif memberikan informasi perkembangan 3A di daerahnya masing-masing.

"Karena data itu bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau kita terjun langsung ke daerah yang begitu banyak memakan banyak biaya. Dengan adanya data akurat dari daerah, ini akan memudahkan pusat menentukan strategi dan kebijakan kedepan," ujar Dadang

Sementara Asdep Pengembangan Destinasi Regional III Harwan Wirasto mengungkapkan, sebenarnya aplikasi ini masih dalam penyempurnaan. Dan wilayah regional III area IV dijadikan pilot project. Sebab, kedua wilayah tersebut dinilai yang paling minim infrastrukturnya. Sehingga dibutuhkan perhatian khusus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya