Mantan Ketua PSSI Menangis, Mengaku Diancam Santet dan Dibunuh

Mantan Ketua PSSI Menangis, Mengaku Diancam Santet dan Dibunuh - GenPI.co
Edy Hari Respati Setiawan, mantan ketua PSSI Pasuruan dalam sidang di pengadilan tipikor. (Foto: Pojokpitu)

GenPI.co - Mantan Ketua PSSI Pasuruan, Edy Hari Respati Setiawan, yang tersangkut kasus korupsi dana hibah KONI tahun 2015, kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Sidoarjo.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Penasaran, Ini Kehebatan Sukhoi Su-35 Rusia...

Dalam sidang tersebut, Edy mengungkap fakta mantan wali kota Pasuruan Hasani dan Ketua DPRD Pasuruan Ismail meminta dana hibah sebesar Rp 2 miliar dari total dana Rp 5 miliar.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Ditinggal Parpol Pendukung, Ini Analisisnya

Edy Hari pun menangis lantaran sering menerima ancaman pembunuhan dan santet agar mengakui penggunaan dana hibah.

"Ancaman pembunuhan dan santet dilakukan di depan anak saya," ungkap Edy sambil menangis.

BACA JUGA: China Makin Mencekam, Virus Corona Sudah Masuk Wilayah Suci Tibet

Karena terdakwa menangis, majelis hakim yang diketuai Dede Suryaman meminta jaksa dan penasehat hukum tak terlalu banyak pertanyaan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Mantan Ketua PSSI Menangis, Mengaku Sering Diancam Akan Dibunuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya