Kolaborasi Pentahelix

Hadapi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pariwisata Yogya

Hadapi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pariwisata Yogya - GenPI.co
Susana FGD para pelaku pariwisata Yogya yang membahas upaya menghadapi ancaman virus corona. (Foto: Dok Erwan Widyarto)

GenPI.co - Pelaku industri pariwisata Yogya terus bergerak. Mereka tidak mau ancaman terhadap pariwisata menghambat laju pariwisata Yogya. Sebaliknya, mereka ingin peluang yang ada bisa dimaksimalkan bagi pertumbuhan industri pariwisata.

Ancaman seperti virus corona yang berimbas pada menurunnya wisawatan, hendaknya disikapi dengan pembentukan crisis center. Langkah-langkah mitigasi dan SOP-nya dibakukan sehingga bisa menjadi panduan bagi pelaku pariwisata. Dengan Crisis Center ini, maka isu-isu negatif bisa dikelola dan dikomunikasikan dengan baik dan tetap positif bagi perkembangan pariwisata.

Sedangkan terbukanya peluang baru yakni mulai dioperasikannya bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA), sebaiknya dijadikan supporting bagi pengembangan pariwisata DIY. Jangan sampai justru YIA menjadi gerbang bagi wisatawan untuk ‘melihat Yogya dari Borobudur’ dan bukan ‘melihat Borobudur dari Yogya.’

Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergitas antar komponen pendukung pariwisata yang dikenal dengan Pentahelix menjadi sesuatu yang penting untuk segera diwujudkan. Diwujudkan dalam bentuk nyata yang bisa segera dieksekusi.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Sudah 632 Warga China yang Sembuh dari Corona

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya