Beragam Aksi Meriahkan Festival Pesona Budaya Minangkabau

Beragam Aksi Meriahkan Festival Pesona Budaya Minangkabau - GenPI.co

Kopi kawa daun terbuat dari daun kopi yang sebelumnya sudah diasapi sampai kering dan kemudian baru direbus untuk kemudian airnya dapat diminum. Dalam penyajiannya, kopi kawa daun tidak menggunakan gelas atau cangkir sebagai wadah, akan tetapi menggunakan wadah dari tempurung atau batok kelapa.

"Salah satu keunikan dari kawa daun adalah dalam hal penyajian, minuman tradisional ini disajikan dalam wadah dari tempurung kelapa," ujarnya.

Festival Pesona Budaya Minangkabau merupakan langkah nyata Pemda sebagai penarik kunjungan wisatawan ke Tanah Datar. "Event ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung peningkatan kunjungan wisatawan ke Tanah Datar,” ujar Abdul Hakim. 

Event ini sendiri diikuti seluruh kabupaten/kota se Sumbar, provinsi Riau dan bahkan dari Malaysia.

“Festival Budaya Minangkabau ini dihiasi juga oleh pergelaran seni Melayu Riau dan Malaysia, serta pergelaran budaya dari kabupaten/kota di Sumbar. Dan dalam event ini juga akan digelar pawai budaya Minangkabau, arakan jamba dan makan bajamba, pameran benda-benda pusaka, fashion show, pacu jawi dan alek anak nagari,” katanya.

Abdul Hakim memaparkan, kegiatan festival merupakan kegiatan rutin dalam melestarikan budaya Minangkabau setiap tahunnya dan tahun ini akan menggelar 14 macam pergelaran.

Abdul Hakim juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata yang mendukung Festival Pesona Budaya Minangkabau. "Acara ini memang sangat menarik, sayang untuk dilewatkan," ujar Abdul Hakim.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi eventnya bertaraf internasional dan termasuk dalam 100 Wonderful Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya