Mutiara Termahal di Dunia berasal dari Indonesia

Mutiara Termahal di Dunia berasal dari Indonesia - GenPI.co
South Sea pearl yang dipamerkan di Pesona Papua Barat, Senin (26/11).

Indonesia tak hanya terkenal akan sumber daya ikan. Lautnya juga menyimpan potensi besar mutiara. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Mutiara laut asal Indonesia sudah terkenal hingga pasar internasional.

Salah satu jenis mutiara Indonesia yang menjadi favorit adalah mutiara laut selatan atau south sea pearl. Mutiara tersebut adalah yang termahal di dunia. South Pearl ini salah satunya dibudidayakan oleh PT Yellu Mutiara Sorong dan dipamerkan di ajang Pesona Papua Barat, Senin (26/11) di Jakarta.

Kualitas tinggi mutiara laut selatan ini diakui oleh Anthony Tanios, selaku Kerua Umum Asosiasi Budidaya Mutiara. “Mutiara ini adalah yang termahal dan terindah sedunia," ujar Anthony Tanios.

Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Budidaya Mutiara Mulyanto mengatakan, south sea pearl ini terdiri dari dua jenis. “Ada yang kuning dan ada yang putih tapi pada umumnya ini adalah species yang sama yakni Pinctada Maxima," ucap Mulyanto.

Mulyanto melanjutkan, hasil pembudidayaan terbaik tiram didapatkan di sembilan pulau Indonesia. Pulau-pulau terserbut adalah  Papua Barat Raja Ampat, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Bali, NTT juga NTB. Tempat tersbut  masih memiliki kualitas air yang cukup baik.

"Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu buah mutiara ini kurang lebih 2 tahun, untuk ukuran kerang dewasa, kalau kerang yang masih kecil kira- kira sekitar 4 tahun. Baru bisa dipanen hasilnya." Lanjut Mulyanto.

Untuk harga dari mutiara dihitung per gram, untuk satu gramnya kurang lebih 100 ribu. Tentunya ukuran mutiara ditentukan dari besar kecilnya cangkang tiram itu sendiri.

Ada lima faktor yang menentukan harga mutiara laut selatan ini. Warna putih lebih mahal dari mutiara kuning. Lalu  bentuk bulatnya, ukuran, kemilau dan juga tekstur kesempurnaan mutiara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya