Kisah WNI Bertahan Hidup di Wuhan dari Serangan Virus Corona

Kisah WNI Bertahan Hidup di Wuhan dari Serangan Virus Corona - GenPI.co
Yusuf Azhar memeluk ayahnya saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah menjalani karantina selama dua Minggu di Natuna. Foto: Antara

Bahkan sejak terisolasi, dirinya mengalami krisis makanan selama berada di asrama.

"Kalau makanan kami menjauhi makan di restoran, kami lebih disarankan untuk membeli bahan mentah dan memasak sendiri. Walaupun saat itu sedang krisis makanan," tandasnya.

BACA JUGA: Ngeri! Ribuan Perawat di China Terjangkit Virus Corona

Putra kedua dari pasangan Cik Anang dan Aprilya itu diwajibkan mengenakan masker jenis N95 selama 24 jam yang difasilitasi oleh pemerintah Wuhan.

"Enggak betah juga karena setiap hari, kami selalu harus mengenakan masker. Setiap mandi ganti dan selama di Wuhan kami selalu dibekali masker satu boks," katanya.

Yusuf menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Wuhan dan Indonesia yang telah optimal dalam memberikan perhatian terhadap antisipasi wabah Corona.

"Terima kasih juga buat pemerintah atas partisipasinya kepada siswa-siswi yang ada di Wuhan. Juga pemerintah Wuhan yang sudah sangat proaktif menangani wabah Corona ini," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya