GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 51 ribu guru honorer rindu dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, nasib pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) itu masih belum ada kejelasan.
"Menyikapi penyelesaian honorer K2, SBY lebih punya hati dibandingkan yang sekarang. Kami seperti jadi boneka para elite politik. Sepertinya tidak ikhlas lihat honorer K2 meningkat kesejahteraannya," ujar Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah, Ahmad Syaefudin kepada JPNN, Minggu (16/2).
BACA JUGA: Kim Jong Un Baru Muncul di Tengah Wabah Virus Corona
Syaefudin menilai, pemerintah benar-benar lalai dalam menyelesaikan masalah PPPK hasil rekrutmen Februari 2019. Sampai saat ini belum ada informasi menggembirakan terkait regulasi untuk pengangkatan PPPK hasil seleksi tahap pertama itu.
"Saya melihat Pak Bima (Kepala BKN Bima Haria Wibisana) sendiri sudah agak putus asa melihat kondisi penanganan PPPK yang tidak berkesudahan, jauh panggang dari api," katanya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Nasib 51 Ribu PPPK tak Jelas, Honorer K2 Rindu Pak SBY
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
